Hai. Assalamu’alaikum.
Kali ini gw mau cerita sedikit
tentang sholat dan doa yang saat ini sangat gw sukai.
Semua ini bermula dari keisengan
gw ngebaca ask.fm artis kecengan gw. Di ask.fm doi, ada satu fans yang nanya
“Kak, lagi deket sama siapa?”
Dia jawab “Allah” (pake gambar lafadz
Allah).
Jawaban dia sungguh ngga terpikir
oleh gw. Kalo ada yang nanya begitu ke gw, barangkali gw akan bilang “Lagi ngga
deket sama siapa-siapa” *kemudian nyumput di pojokan…. bersama jomblo jomblo
lainnya. Hahaha.
Oleh karena jawaban doi, gw
bertanya-tanya kenapa gw ngga kepikiran ngejawab begitu yak? :””D Hahahaha. Apakah
memang gw ngga ngerasa sedekat itu sama Allah? Lalu, seberapa dekat gw dengan
Allah?
Astaghfirullah. *ok, ini mulai
drama.
Pertanyaan-pertanyaan itu bercampur
juga dengan sebuah ayat di Al Qur’an yang menjelaskan bahwa hidup di dunia ini
hanya senda gurau. Hanya sebentar. Kita ngga tau kapan kita mati. Jadi
sebaik-baiknya hidup adalah menyiapkan diri menjemput kematian. *Mamah Dedeh
mode on.
Bagaimana menyiapkan diri
menjemput kematian? Mungkin dengan menyiapkan diri bertemu dengan-Nya. Gimana
caranya supaya bisa ketemu dalam kondisi baik? Mungkin dengan menaati
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Apa perintah-Nya yang paling dekat dan
paling sering diserukan setelah syahadat?
Sholat sodara-sodara.
Bagaimana sholat yang baik?
Sholat di awal waktu. Ada satu artikel yang dikirim temen gw tentang pentingnya
sholat di awal waktu. Ini artikelnya, bagus banget.
Berangkat dari situ, gw mulai
bertekad memperbaiki hidup gw. Menyusun kembali prioritas dalam hidup gw.
Prioritas yang selama ini acak-acakan mulai gw perbaiki sedikit. Dimulai dengan
berusaha untuk sholat segera setelah denger Adzan. Sungguh ngga mudah. Kadang
lagi nanggung ngerjain kerjaan, kadang lagi di jalan terus males
berhenti/mampir ke masjid, kadang juga lagi ngantuk terus minta Ya Allah aku
mau bobo 5 menit lagiii aja. Hehehe. Sulit, tapi kalo ngga dicoba pelan-pelan,
ngga akan jalan.
Setelah menerapkan percobaan itu,
hidup gw rasanya jadi lebih teratur. Lebih rapi. Lebih enak.
Setelah gw menerapkan percobaan itu, gw seperti dituntun Allah menemukan
suatu doa yang bagus. Doa itu ada di akhir Al Qur’an, alias doa khatam Al
Qur’an. Berguna banget ternyata yak baca Qur’an yang ada terjemahannya, karena
kalo kita baca terjemahannya, kita bisa kaitkan artinya dengan hidup kita
sehari-hari.
Yak, intinya doa khatam Al Qur’an
bagus banget menurut gw. Makna nya luas dan dalam bagi gw.
Begini doanya:
Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al Qur’an, dan
jadikanlah ia sebagai imam, cahaya, petunjuk dan rahmat bagiku. Ya Allah,
ingatkanlah terhadap apa pun yang aku lupa darinya, ajarkanlah apa-apa yang
tidak kuketahui darinya, karuniakanlah rezeki (berupa kemampuan) untuk
membacanya sepanjang siang dan malam, dan jadikanlah ia sebagai hujjah
(penjelas) bagiku wahai Tuhan Pemelihara alam.
Ya Allah, berikanlah kebaikan
untukku dalam agamaku karena ia adalah peneguh (penguat) dalam urusanku,
berikanlah kebaikan untuk duniaku karena di dalamnya terdapat kehidupanku,
berikanlah kebaikan untuk akhiratku karena ia tempat aku kembali, jadikanlah
hidup ini sebagai tempat menambah kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematian
sebagai tempat istirahatku dari segala keburukan.
Ya Allah, jadikanlah kebaikan di
akhir umurku, sebaik-baik amal perbuatan di akhir hayatku dan jadikanlah hari
terbaikku, hari di saat aku bertemu dengan-Mu.
Ya Allah, sesungguhnya aku
meminta kepada-Mu kehidupan yang menyenangkan, kematian yang nyaman dan kembali
(kepada-Mu) tanpa kehinaan dan keburukan.
Ya Allah, sesungguhnya aku
meminta kepada-Mu permintaan terbaik, doa terbaik, kemenangan terbaik, ilmu
terbaik, amal terbaik, pahala terbaik, kehidupan terbaik dan kematian terbaik.
Tetapkanlah aku, beratkanlah timbangan kebaikanku, kuatkanlah imanku, angkatlah
derajatku, terimalah shalatku, ampunilah kesalahanku, dan aku meminta kepada-Mu
kemuliaan di surga.
Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon motivasi untuk mendapatkan rahmat-Mu, keinginan yang kuat untuk meraih
ampunan-Mu, keselamatan dari setiap dosa, keuntungan dari setiap kebaikan,
kemenangan dengan mendapatkan surga dan terbebas dari api neraka.
Ya Allah, baguskanlah kesudahan
(akibat akhir) dalam setiap urusan aku dan bebaskanlah aku dari kejelekan dunia
dan azab akhirat.
Ya Allah, berikanlah kepada ku
rasa takut kepada-Mu agar aku terhalang dari berbuat dosa kepada-Mu, dan
ketaatan terhadap-Mu agar aku sampai ke surga-Mu, dan keyakinan yang akan
memudahkan aku dalam menghadapi cobaan-cobaan dunia, dan panjangkanlah (nikmat)
pendengaran, penglihatan, dan kekuatan aku selagi Engkau masih menghidupkan aku,
dan jadikanlah ia warisan dari ku. Dan hendaklah Engkau membalaskan kepada
orang yang telah menzalimi aku, dan tolonglah aku atas orang yang memusuhi aku,
dan janganlah Engkau jadikan musibah ku terdapat dalam agama ku, dan janganlah
Engkau jadikan dunia itu sebagai tujuan utama ku dan menjadi batas akhir ilmu ku,
dan janganlah Engkau memberikan kekuasaan kepada orang yang tidak menyayangi ku.
Ya Allah, janganlah Engkau
sisakan suatu dosa bagi ku melainkan Engkau mengampuninya, janganlah Engkau
sisakan kesusahan melainkan Engkau melapangkannya, janganlah Engkau sisakan
hutang melainkan Engkau memberi aku rezeki untuk membayarnya, dan janganlah
Engkau sisakan suatu kebutuhan dari berbagai kebutuhan dunia dan akhirat
melainkan Engkau memenuhinya wahai Yang Maha Penyayang.
Ya Tuhan ku, berikanlah kepada ku
kebaikan di dunia dan akhirat, dan lindungilah aku dari azab neraka. Shalawat
dan salam Allah (semoga tercurah selalu) kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan
para sahabat pilihannya.
Aamin YRA.
Gw pribadi mendapat ketenangan
membaca doa itu. Semacam lengkap untuk jadi pegangan dunia dan akhirat gw,
sejalan dengan keyakinan yang gw anut, dan menyederhanakan pikiran gw yang
semrawut. Hehe.
Oiya, berhubung katanya kesalahan antar sesama manusia itu ngga dimaapin kecuali kita minta maap sama orang yang kita sakiti, gw ingin minta maap ya buat siapa pun yang hatinya pernah sengaja/ngga sengaja gw sakiti. Hampura.
Sekian cerita gw di Jum’at ini. Semoga bermanfaat :)