Tahun 2019 penuh dengan wisuda orang-orang yang saya sayangi. Ade, Abang, Ibu. Bahagia sekali melihat orang yang saya tahu kerja kerasnya...yang saya bersamai... akhirnya sampai ke titik wisuda :)
Beberapa hari yang lalu, saya dapat cerita bahwa sebentar lagi di UI akan ada wisuda semester ganjil. Wow. Happy. Momen wisuda selalu membahagiakan. Senyuman orang dan bunga ada dimana-mana.
Lalu tiba-tiba saya teringat....ada 1 wisuda yang sangat ingin saya hadiri, namun tidak saya hadiri. Not because I can't, but because I wasn't invited. Not even notified.
Sedih lho :')
Mengingat hal itu membuat saya menangis sebentar. Bertanya-tanya kenapa saya tidak diberi kabar (mungkin karena kehadiran saya tidak diharapkan), merasa kehilangan teman, kemudian sempat juga merasa saya itu tidak berarti apa-apa sehingga semudah itu disingkirkan. Merasa bodoh juga karena berharap terlalu dini.
Semua rasa dan pikiran irasional itu tiba-tiba aja datang tanpa diundang. Hahaha. Lalu... saya biarkan rasa itu hadir utuh dan lewat :) Di saat yang sama, saya berulang kali meyakinkan diri bahwa "Pasti ada alasan baik di balik pengalaman itu".
Ngga ada masa lalu yang bisa diubah. Dijalani saja yang ada di sini-kini. Rasional saja. Dan saya berusaha terus meyakini bahwa "Apa-apa yang ditakdirkan untuk melewatkan saya akan lewat, sementara yang ditakdirkan untuk hadir tidak akan melewatkan saya."
No comments:
Post a Comment